tuhan, aku lelah

 jika aku sudah tidak ada gunanya di dunia, untuk apa aku hidup?

Jangan Mencintai Berlebihan

Kalau orang-orang cinta pertamanya ayah, kalo cinta pertamaku kakak laki-lakiku. Ayahku? ada, tapi ini bukan berarti aku tidak mencintai ayahku, aku menyayanginya amat sangat. Aku juga lupa kenapa aku bisa sangat menyayangi kakak ku, ini rasa sayang ke saudara ya bukan lebih. 

Bahkan saat aku duduk di bangku SMP aku mencari laki-laki yang seperti kakak ku. Hubungan ku dengannya biasa saja, tidak terlalu akrab namun ya tidak cuek juga. Karena terpaut 7 tahun dan orang tua kita selalu sibuk mungkin aku sangat menyayanginya karena ya hanya dia tempat aku bersandar. 

Namun ya jangan mencintai berlebihan, karena bahkan sekarang aku menganggap aku tidak punya saudara lagi. 

Gak, dia ga ada salah apaapa, mungkin yang dia lakukan memang hanya berusaha membuat dirinya sendiri bahagia. Ekspektasi ku saja berlebihan. 

Seperti layaknya cinta bertepuk sebelah tangan, aku menyayanginya karena dia menemani aku bermain saat kecil namun dia jatuh cinta dengan perempuan yang dia temui saat usianya 20tahunan yang sekarang adalah istrinya. 

Tidak, iya gak dia ga salah. Apa sih yang salah dari mencintai?

Hanya aku, ekspektasiku dan kesepianku yang salah 

Diriku masalahnya

Apa sudah waktunya?

 untuk aku pergi yang jauh, nemuin intan. udah bener-bener ga ada alasan masih disini.

Rasanya ingin mati aja, hidup saat ini sudah seperti gagal dan ga ada gunanya untuk dilanjutin lagi. Kalau reinkarnasi benar ada, aku mau ulang hidup aku dan bener2 jalanin hidup aku seperti yang aku mau, mau aku perjuangin bener2 walaupun ga ada yang dukung. 

Ga pernah ada niat menyalahkan keluarga atau orang sekitarku karna kegagalan yg aku rasakan sekarang, karena orang tua ku juga baru pertama kalinya menjadi orang tua. Namun sepertinya memang aku yang kurang berjuang dengan apa-apa saja yang aku inginkan.

Semua yang aku impikan dan aku inginkan ga ada yang jalan sesuai apa yang aku mau. Apa jadinya kalo aku dulu lebih ngotot ingin les musik? atau belajar lebih giat dan minta dukungan lebih sering untuk masuk ke kedokteran hewan?

berfikir aku tidak sanggup meminta izin untuk memelihara kucing saja sudah sangat menghancurkan hati. Aku suka banget kucing, pingin banget punya kucing. Tapi aku terlalu malas berdebat, hah memikirkannya saja sudah terlalu malas. 

hidup... hidup yang bahagia itu seperti apa ya?

Aku Berubah

aku pernah sebegitu hangatnya

selalu ingat semua tanggal ulang tahun orang terdekatku 

tidak pernah lupa menanyakan kabar

atau sekedar membeli minuman untuk menyemangati hari seseorang yang masalahnya terlalu berat

aku pernah menjadi semacam buku diary hidup untuk beberapa teman-temanku di sekolah, mengetahui beberapa cerita yang bahkan tidak banyak orang tau

aku baru tersadar sekarang 

aku bahkan tidak sadar dengan ulang tahun kakak, ibu, atau papa

tidak lagi menanyakan "ada masalah apa?" ke beberapa teman terdekat

muak dengan beberapa keluhan seseorang tentang harinya

menjadi sangat jahat sekarang 

entah ini hal baik atau buruk

dunia ku sudah sangat memusingkan

setumpuk masalahku masih banyak yang belum selesai

hari-hari ku tidak pernah cerah lagi 

mungkin itulah mengapa

aku berubah.

 terlalu sulit.

segala hal benerbener terlalu sulit.

setiap bangun pagi selalu sulit buat nafas, kaya "untuk apalagi aku hidup hari ini? hal buruk apalagi yang akan terjadi hari ini?". setiap malam juga sama, kenapa cuma kaya gini. udah kaya gini aja hari-hari aku selesai?"

kalo segala hal dihidup ini bukan ditakdirin untuk aku, lalu untuk apa aku masih ada sampai hari ini?

setiap aku sudah mulai nyaman bernafas dan mulai lagi semua usahaku, ada aja penolakan yang datang lagi. jatuh aku lagi aku difase awal. sulit lagi aku bernafas.

tolong kasih aku alasan kenapa aku masih bernafas sampai hari ini?

Pro dan Kontra Larangan Merokok di Area Kampus

Merokok adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh sebagian orang yang menurut mereka yang melakukan ini atau bisa disebut juga "perokok aktif", merokok dapat menghilangkan segala kepenatan atau stress mereka sehingga dapat menyegarkan tubuh kembali dan dapat melanjutkan aktifitas kembali. Namun, banyak juga orang yang tidak tahan akan bau asap rokok yang dapat membuat sesak nafas atau "perokok pasif".

Sudah banyak peraturan larangan merokok yang ditempel disetiap tempat umum, khususnya pada angkutan umum, tempat pelayanan kesehatan, tempat bermain anak, tempat ibadah, tempat kerja, dan tempat belajar-mengajar.

Malam ini, aku mau bahas tentang larangan merokok yang ada pada tempat berlangsungnya kegiatan belajar-mengajar khususnya di kampus. Peraturan ini sudah diatur dalam pasal 49 peraturan pemerintah Indonesia tentang kawasan bebas rokok, tetapi walaupun sudah diatur seperti itu tetap saja terjadinya munculnya pro dan kontra pada sebagian mahasiswa.

Bagi mahasiswa yang termaksud kedalam "perokok aktif", mereka tidak setuju dengan peraturan tersebut. Karena mereka akan kesulitan untuk bebas merokok diarea kampus, mereka juga sebenarnya tidak menganggu orang lain dengan tindakan merokok mereka tersebut. Menurut mereka merokok juga mendatangkan keuntungan bagi diri mereka sendiri, diantaranya yaitu dapat menghilangkan penat yang ada didalam fikiran mereka setelah belajar dikelas dan menurut mereka dengan merokok dapat menyegarkan tubuhnya lagi.

Namun, bagi mahasiswa yang merupakan "perokok pasif" seperti aku, kami sangat setuju dengan peraturan tersebut. Karena menurut kami merokok juga sama sekali tidak mendatangkan keuntungan bagi perokok itu sendiri maupun orang sekitarnya yang tidak merokok dan hanya menghirup asapnya. Salah satu keuntungan merokok hanya untuk mempertahankan pabrik rokok yang merupakan salah satu perusahaan yang memiliki banyak pekerja dan banyak dari warga Indonesia yang bekerja di pabrik rokok, sehingga jika pabrik rokok gulung tikar alias bangkrut akan banyak sekali warga Indonesia yang menjadi pengangguran karena kehilangan pekerjaannya.

Ada banyak sekali kerugian yang dihasilkan oleh satu batang rokok di area kampus ataupun diluar area kampus. Merokok diarea kampus akan menganggu orang sekitar dengan asapnya karena asap dari rokok adalah bahaya terbesar bagi penghirupnya dan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, rokok juga dapat membahayakan tubuh perokok itu sendiri mulai dari jantunya yang menjadi kotor, bibir menjadi kehitaman, dan masih banyak hal buruk lain yang disebabkan oleh rokok. Pada area kampus tentu sudah disediakan tempat khusus untuk merokok, namun masih banyak mahasiswa yang nakal dan tetap merokok di tangga-tangga, atau merokok sambil berjalan kedepan kelas, dan lain sebagainya. Kelalaian tersebut dapat membuat ketidaknyamanan untuk orang lain dan akan menjadikan nama kampus buruk jika ada tamu dari luar kampus tersebut.

Jadi, merokok memang sama sekali tidak ada manfaatnya. Untuk apa kita masih merokok bila kita sendiri sudah tahu bahaya yang didapatkan dari merokok, dan bahaya tersebut juga terdapat pada bungkus rokok tetapi masih banyak saja orang-orang yang tidak bisa jauh dari benda tersebut.